Babinsa Simpang Ulim Panen Semangka Bersama Petani Binaan

    Babinsa Simpang Ulim Panen Semangka Bersama Petani Binaan
    Aceh Timur - Sersan Satu Iman Santoso selaku Babinsa Koramil 08/Simpang Ulim Jajaraan Kodim 0104/Aceh Timur  melakukan pembinaan wilayah dengan turun ke Desa bantu Maimun (49) petani  yang tengah memanen buah semangka, di Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur

    Aceh Timur - Sersan Satu Iman Santoso selaku Babinsa Koramil 08/Simpang Ulim Jajaraan Kodim 0104/Aceh Timur  melakukan pembinaan wilayah dengan turun ke Desa bantu Maimun (49) petani  yang tengah memanen buah semangka, di Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Senin (16/05/2022).

    Babinsa Iman Santoso mengungkapkan, kita lakukan pendampingan bukan hanya membantu pada saat panen saja, namun sejak mulai pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen kita terus aktif terjun di lapangan.

    Menurutnya, tujuan membantu warga petani adalah agar para petani merasa terbantu dalam memanen hasil pertaniannya, "kami (Babinsa) akan terus mendukung serta membantu meningkatkan taraf ekonomi rakyat khususnya dibidang pertanian", ungkap Babinsa.

    Sementara Maimun selaku petani semangka juga mengucapkan  berterima kasihnya kepada Babinsa atas bantuan dan perhatian Babinsa yang salalu turun tangan langsung ke lapangan.

    "Pak Babinsa selalu aktif di Desa Lampoh Rayeuk ini, semoga hal ini terus dilakukan oleh TNI, sehingga kami masyarakat terbantu dan benar benar mengayomi kami", harapnya.

    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Hadir Ditengah Warga, Babinsa 02/Lgs Kerja...

    Artikel Berikutnya

    Komsos Babinsa, Ingatkan warga  Agar Waspada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami