Cek Ketahan Pangan, Babinsa Ramil 09/Nrs Sambangi Penggilngan Padi

    Cek Ketahan Pangan, Babinsa Ramil 09/Nrs Sambangi Penggilngan Padi
    Aceh Timur - Babinsa Koramil 09/Nurussalam Kodim 0104/Aceh Timur Sertu Dodo Prayitno mengunjungi salah satu penggilingan padi milik warga binaan di Desa Bantayan, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

    Aceh Timur - Babinsa Koramil 09/Nurussalam Kodim 0104/Aceh Timur Sertu Dodo Prayitno mengunjungi salah satu penggilingan padi milik warga binaan di Desa Bantayan, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Minggu (29/05/2022).

    Pengecekan dan peninjauan ini dilakukan oleh Babinsa menyusul telah selesainya kegiatan panen padi di sebagian sawah kelompok tani pada sepekan terakhir.

    Babinsa Sertu Dodo Prayitno yang meninjau langsung proses penggilingan padi mengatakan, “dengan mendatangi tempat penggilingan padi ini kami berharap bisa mengetahui jumlah stok gabah dan kebutuhan yang ada di wilayah binaanya sehingga kita dapat mengetahui persentase kekuatan pangan di wilayah, ” ucap Babinsa.

    "Sejauh ini bisa kita pastikan stok gabah dan beras yang ada di desa itu aman, kita juga himbauan kepada para penggiling agar hasil panen bisa di serapan ke Bulog bukan di pengepul, sehingga petani bisa mejual hasil panen dengan harga standard yang di tentukan oleh pemerintah, ” tegasnya.

    Lanjutnya ia menambahkan, untuk mendukung program ketahanan pangan (Hanpangan) nasional, pihaknya akan siap dan terus mendukung segala upaya yang digagas oleh Bulog dalam menstabilkan harga pangan di daerah, tutupnya.

    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Madat Dampingi Petani Panen Tanaman...

    Artikel Berikutnya

    Jalin Kedekatan dengan Petani, Babinsa Langsa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami