Sambut Idulfitri 1443 H, Babinsa Koramil 04/Peurelak, Cek Keseragaman Harga Daging

    Sambut Idulfitri 1443 H, Babinsa Koramil 04/Peurelak, Cek Keseragaman Harga Daging
    Aceh Timur - Koptu Bambang Babinsa Koramil 04/ Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan pemantauan harga daging sapi di jelang Idulfitri 1443 H, di pasar tradisional, yang berlokasi di Pajak Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur,

    Aceh Timur - Koptu Bambang Babinsa Koramil 04/ Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan pemantauan harga daging sapi di jelang Idulfitri 1443 H, di pasar tradisional, yang berlokasi di Pajak Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (30/04/2022). 

    Disaat akan menjelang Idulfitri, warga Aceh pada umumnya dan khususnya Peureulak mempunyai tradisi. Warga membeli daging sapi untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut hari raya Idulfitri 1443 H. 

    Koptu Bambang mengatakan, kami memantau langsung kelapangan harga daging sapi yang dijual oleh pedagang, mereka mematok harga bervariatif mulai 160.000 - Rp. 170.000 per kilonya. 

    "Meski harga daging mengalami kenaikan, warga tetap antusias untuk membelinya, " Ucap Bambang

    Samsul, pedagang daging di pasar Tradisional mengatakan bahwa harga daging meugang naik Rp 10-20 ribu per kilogram dari hari-hari biasanya.

    Menurutnya, harga daging naik pada hari meugang memang sudah langganan setiap tahun apalagi seperti saat ini, dan itu disebabkan oleh harga sapi yang kami beli juga mengalami kenaikan, " katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga menghimbau kepada pedagang dan pembeli untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid - 19.

    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Persit KCK Cabang XXI Dim 0104 Atim,...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Idul Fitri, Babinsa ajak warga Tingkatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami