Tak Segan Main Lumpur, Babinsa Ramil 01/Pnr Bantu Petani “Daud” Bibit Padi

    Tak Segan Main Lumpur, Babinsa Ramil 01/Pnr Bantu Petani “Daud” Bibit Padi
    Aceh Timur - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan di wilayah, Babinsa Koramil 01/Peunaron Kodim 0104/Aceh Timur Koptu Saipul melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan, bertempat di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Minggu

    Aceh Timur - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan di wilayah, Babinsa Koramil 01/Peunaron Kodim 0104/Aceh Timur Koptu Saipul melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan, bertempat di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (06-02-2022).

    Untuk itu, kali ini kegiatan pendampingan dilakukan dalam bentuk “Daud”, atau mencabut bibit padi, di lahan sawah milik Bapak Sofyan seluas 10 rante.

    Kegiatan “Daud atau Ndaut” yaitu mencabut bibit padi dari persemaian yang sudah siap tanam. Ndaut ini dikerjakan setelah lahan siap dan umur bibit dirasa cukup, “tutur Danramil 01/Pnr , Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro melalui Koptu Saipul kepada awak media.

    “Petani terbiasa mempersiapkan bibit padi beberapa saat sebelumnya, sehingga ketika pengerjaan lahan selesai, bisa langsung ndaut untuk segera di tanam, ”ujarnya lagi.

    Masih tutur Babinsa, kegiatan pendampingan yang dilakukannya, sebagai salah satu upaya untuk memberikan semangat kepada para petani atau mendorong petani untuk melaksanakan percepatan tanam di sawah masyarakat , “pungkasnya.

    Pertanian Hanpangan
    Ernest Hendri

    Ernest Hendri

    Artikel Sebelumnya

    Lakukan Pendampingan, Babinsa Langsa Bantu...

    Artikel Berikutnya

    TNI Polri di Pante Bidari Berikan Edukasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami